11 Feb 2013 Tanjung Enim,
Masi ditempat yang sama dengan perjuangan yang tiada hentinya untuk saat ini besok ataupun lusa...Sampai kutemukan jalan kukembali pulang kepelukan siapa yang tlah mencipkan..Mungkin perjuanganku saat ini dalam menjalani hidup belumlah maksmimal, banyak hal hal kecil yang terlupakan..Aku kurang bersyukur, kurang beramal, kurang memberi, kurang belajar, kurang memahami apa yang terbaik untukku ataupun apa yang baik untukku..
Dengan kegagalan yang kualami saat tes pegadaian bulan kemarin tidak sama sekali menghilangkan semangatku untuk mencoba tes kerja di lain kesempatan. Gagal di tes kesehatan cukup buat aku sebentar menikamati renungkanku seorang diri beberapa hari di kamar ini, sakit rasanya susah tentu..Perjuangan yang kutempuh tidaklah semudah apa yang kubayangkan.. 4 kali bolak balik palembang lampung dengan jarak tempuh 8 jam perjalanan darat, sendirian tanpa tau apapun tetap kujalani.. Ada rasa was was terkadang jika mengingat aku ni wanita..Tengah malam diperjalanan banyak resiko yang harus kutempuh..Biaya yang tidak sedikit untuk tiap kali aku ke lampung disaat aku belum bekerja seperti ini tentu sangat menguras isi dompetku..Tak ada pemasukan tapi pengeluaran tiada henti hentinya.. Lelah di perjalanan, kurang istirahat begadang hanya untuk bisa lulus disetiap tes tertulisnya, smua tak jadi penghalang sampai dipengumuman akhir penerimaan.. Aku hanya terdiam menatap layar laptop di web pegadaian, harus kutelan pahit rasa kecewaku aku gagal...!!! Beberapa hari kurenungi semua yang terjadi “apa yang salah???...”
Sampai akhirnya hari ini aku mulai mengerti arti “kita tidak akan pernah bangun jika kita tidak terjatuh terlebih dahulu” ... Hanya maaf yang terucap dari hati yang terdalam tuk kedua orang tuaku..Saat bibir ingin berucap ‘maafkan aku belum bisa membahagiakan kalian,,,
No comments:
Post a Comment