Pages

Thursday, August 23, 2012

Nasehat Bapak

Ga berasa hari hariku di tanjung sebentar lagi berakhir..Liburan panjang harus segera aku selesaikan.. Masi banyak pekerjaan menumpuk yang harus kukerjakan di Batam nanti.. Pasti aku kan merindukan tempat ini, kamar ini..suasana seperti ini..keluarga ini.. Tapi ga mungkin aku terus terusan berdiam diri disini, ini bukan pilihanku..Malam ini ada sedikit perbincangan serius dengan Bapak, sudah lama aku tak mendengar wejangannya..nasehatnya..semangatku rasanya malam ini terpompa kembali..Banyak banget hal yang harus kuselesaikan dalam menjalani hidup. Dan aku sunguh sangat amat bersyukur atas apa yang kudapat dari pulkam kali ini.. Bapak sedikit mulai memperbaiki semua kebiasaan buruknya.. Belum pernah sekalipun aku ngedenger ngeliat dengan mata kepalaku sendiri Bapak mabuk2an lagi.. Yang ada setiap malam aku hanya liat Bapak kalau sudah lelah, dia balik kekamar dan membaca ayat suci Al Quran.. dan ini sungguh hal yang membuat hatiku lebih damai..Banyak nasehatnya yang aku ga bisa pungkiri malam ini.. Dari masalah hidupku yang paling kecil, pekerjaan, tempat tinggal, teman, bahkan masalah jodoh sekalipun serta hal hal apa yang harus aku fikirin dan lakuin dimasa yang akan datang..Kata Bapak kita hidup anggap ja seperti kita sedang mengendarai kendaraan, harus terarah, berhati hati, fokus, jangan ugal-ugalan, jangan salah pilih jalan, tetep berpegang teguh pada tujuan yang dituju, jangan ngelenceng dari jalan yang ada bisa bisa kita tersesat dan ga boleh ngalah dengan keadaan.. Kalo kita ga kuat yah kita disalip orang..Kita yang pegang kemudi ditangan kitalah semua bisa terjadi makanya jangan sembarangan ngemudiin kendaraan hidup kita demi tujuan hidup yang mulia, mulia dimata Allah, orang tua, keluarga, masyarakat dan semua orang yang sayang nani..

No comments:

Post a Comment