Aku begitu menikmati Tanjungku..

Sudah hari keempat aku ada disini didesa kecil tempatku dilahirkan..Terlalu banyak hal yang tlah berubah setelah lama kutinggalkan..Diawal begitu kutak menyukai tempat ini..Semua terasa begitu asing dan aku merasa begitu sendiri tapi tidak untuk hari ini dan esok lusa..Kusyukuri apa yang bisa kunikmati..Sampah yang bisa kulihat di pelataran sungai yang dahulu begitu bening..Debu karna hujan tak jua datang menitikkan jarum jarum air ke bumi tanjungku..Kendaraan yang lalu lalang tak lelahnya seakan 24 jam yang tercipta bagi mereka..Pekerja tambang yang begitu kotor bermandikan debu oli keringat dan peluh dikening mereka tapi senyum yang begitu tulus kurasa tak bisa kuhindarkan aku begitu menikmatinya..Dan selalu yang membuat berbeda kalian sahabat sahabat yang tlah lama tak kulihat senyum kalian..Aku menikmatinya..Harum Rumah sakit kesayangan..menunggu..aku menikmatinya..Kamar yang begitu luas diisi aku sendiri disini..Keluarga yang begitu hangat..Perhatian lebih seolah aku seorang bayi yang takut terserang penyakit yang begitu mematikan..Makan tak pernah sekalipun terlupa mami tersayang bertanya aku mau apa..Saat malam bapak selimuti aku dari dinginnya angin malam..Ayuk yang membuatku begitu cantik kurasa..Adek yang begitu manja padaku..Kk yang siap ngelakuin apa aja untukku bahkan saat begitu bosan kulewati hari sebuah gitar sudah ada dikamarku..Keponakan yang begitu lucu lucu..Dan aku menikmatinya..Tak ada caci makian bapak mabuk di malam hari..Hanya dengungan suaranya disetiap selang waktunya ayat ayat suci Al Qur'an kunikmati dari lantang suaranya...Aku menikmatinya...Tempat ini begitu surgaku untuk sejenak kudisni..Saat diawal kudatang kemari begitu hampa hatiku dibuat makhluk yang kusadar mungkin tak menganggapku apa..bahkan mungkin tak menganggapku ada..Sudahlah mungkin jalan terbaik untuk ku sejenak melupakannya yang hanya bisa membuatku sakit seketika..Sangat kusayangkan rasaku kepadanya begitu menutup mata , hati dan telingaku..Aku memaksa dia harus ada untukku tapi aku salah..Dia makhluk bebas dan aku tak bisa membuatnya terikat dengan tali yang berbahan dasar "sayangku untuknya'..Dia punya hidupnya sendiri dan dia bebas menentukan apa yang terbaik untuknya tak peduli aku ataukan orang lain yang mendampingi hidupnya kelak...disini aku begitu menikmati masaku..dan aku tak mau dengan meningatmu semua kembali menghancurkan rasaku..mengharap cintamu bagai mencari jarum dalam tumpukan lumbung jerami...Biarlah semua berlalu..tak ingin lagi kumemaksakan rasaku...

Dan aku begitu menikmati Tanjungku..

Saat masih banyak senyuman manis terlayang untukku disini aku begitu merasa berarti...

Dan aku ada..aku ada bagi mereka...aku dianggap ada...ada tidak hampa ^^