Disaat sebagian tubuhmu mati dikarenakan cinta yang coba kau masukkan lewat suntikan jarum halus ketubuhmu..sedikit menyiksa dan kau menikmatinya stiap kesakitan dan kaupun tertawa terbahak dalam paksaan jiwa yang kosong..melalui lubang usaha mengirup masuk ke pori kekosongan jiwa..dan kau menikmatinya dan tertawa..
Sesaat terlupa dan kau terlena…hampa dan sementara,,nikmat yang kau rasa memudar seiring badai pasir yang menggaulimu dari terik pantai yang tak bertuan..kau lupa sesaat kau dihianati pohon, hutan, rawa, laut, semua bergaung asa..sekarang kau tertuduk mati..
Sebagian jiwamu mati saat doping semangat alam tersedot kembali kedunianya yang tak bisa kau masuki..tak kau maui..jiwamu kosong tanpa patri…sila sila bersila dalam hampa dan tetes bergulir lembut di pipi bagai belaian tangan kekasih halus dan pergi..Segelintir jarimu berayun dalam tut tut huruf tak beraturan yang tak kau mengerti..ngeri tak temui jalan kembali..Bodoh dalam lamun dia memaki..dia tau dia tantang dia tenggelamkan rasa tersakiti yang terbalut surgawi…kini kau berdiri diatas geruji kerikil piring pecah tak bertolak ilmu hitam ilmu putih kembali bernyayi menari diatas kesakitan ini..Mati tak peduli kau mati kau memulai ingin mecari mati..Siapa suruh kau menikmati rasa yang kau tau akan menyikiti diri sendiri…Coba gelitik bagian lain dari jiwamu yang tersisa dari kematian tak berarti...gelitik gelitik hingga ia terjaga dan kau tersenyum kembali menikmati hutan, rawa, laut mengiringi..Hidup penuh dengan teka teki,,,penamu tergantung tanganmu menggurui…
No comments:
Post a Comment