Terkadang kau tak kan mengerti dengan apa yang ada dihadapmu...tembangan dendangan yang kau dengar bagai angin membelai lembut selusur pipimu..seorang pria kecil menyentuhnya..lembut sayang..bak pelukan kekasih dengan setumpuk onggakan nyawa yang terlena akannya..denting yang kali saja kau raba..manis bukan walau kau tak paham jua makna jejak yang kau baca kadang tak seperti yang mereka kira..hampa bersuara nada..not demi not bait baris meraja diselaksa dingin berpeluk dua tangan menggigil tertutup hangat segelas kopi tersaji..masi menikmati..gumpalan daging teraliri nadi denyut melemah diselaksa dan kau akan mengebu gebu..mengikuti setiap arah lagu yang mereka tuju..tawanya senyumnya..dendangan apa yang mereka mau menciptakan tut nada yang mengelabuh..kelabu langitku...kakinya melaju berkejaran dengan lidahnya yang kelu mengucap kata yang tak bermaksud maksud makna..putih jingga menengadah gebrakan..kaki jingkrakkan..melanjutkan hati menggema sangsangkala gila..dan terciptalah nada yang mereka puja ..menggumamkan keluhan pemerintah, cuaca, cinta kekasih selingkuhan hatinya...gebrakan memacu adrenalin dendangnya..
No comments:
Post a Comment