Alasan yang sangat amat realistis..

15 Nov 2011, sudah 2 minggu 3 hari berlalu..Tak ada yang berbeda dari dulu.Aku masi menikmati jalan hidupku walau tanpa kamu..Memang terasa berat diawal perjalananku..Karna tidak kurang dari 24 jam selalu ada kamu dalam hidupku..Menangis meratapi dan membaca lagi bukup anduan patah hati..hanya satu minggu setelah itu aku bangun kembali menghadapi kenyataaan yang ada kenyataan kalau kamu bukan milikku lagi..Kamu bebas dan aku lepas..Tiada menyesali hanya meratapi sedikit saja..sampai hatiku mulai terbuka..hatiku mulai memahami..hatiku mulaim engerti kalau berpisah denganmu ada hal terbaik untuk kamu dan hidupmu..Yah tak usah diselali yang tlah berlalu..Walau sumpah serapah tlah terucap kuikhlas menghadapi..

AllahMu dan Allahku lebih tau yang terbaik untukmu dan tidak hanya untukmu tapi begitupun untukku..

Aku memang tak sempurna banyak kekuranga yang ada didalam diriku, baik sikap, sifat, mental, bahkan jasmani dan rohani..Sesungguhnya aku berharap dengan kelebihan yang kamu miliki kekurangan yang ada didiriku terlengkapai..Dan kita bisa menjadi sesempurna seperti apa yang tlah kita harapkan..

Ya tak semudah yang kita bayangkan akan banyak kerikil tajam yang menghujam..Saat pertama kali bersama kamu selalu mengatakan itu..akan banyak kesulitan yang akan kita hadapi..tapi ternyata kesulitan itu tak jua mampu kita lewati dan sekarang berakhirlah sudah rasa itu...

Sekarang aku mengerti mengapa kamu lebih meinggalkan aku sekarang dari pada suatu hari nanti...

Dengan logika kuterima tak ada ada pria yang mau menikahi seorang wanita yang tlah cacat lahir dan batin..Terlalu sulit kurasa untuk menerimaku apa adanya..Bukan aku ga tau atau pura pura tidak tau apa masalahmu semenjak ada aku didalam hidup kamu..Masalah kerjaan, kuliah, keluarga, teman, dan aku..tak bisa kamu hadapi menjadi satu..Kenapa aku bisa berkata seperti itu..

Allahku dan Allahmu tak mengizinkan itu..jika terus kita bersama maka kan berlaku melulu dosa itu aku dan kamu tau itu..terlalu sulit menjauhkan walau hanya sekejap pelukan..Dan aku sadar kamu terbebani oleh itu..oleh dosa itu..dan lebih baik kau menjauh..
Kerjaan, memang kamu selalu berkata kamu ga mau kerja lagi disini karna terlalu membuang waktu, dan aku selalu bertanya meyakinkan kamu dengan keyakinan kamu untuk ga kerja lagi dan hanya mengandalan investasi itu..padahal masih banyak tanggungan yang harus kamu penuhi, keluargamu, kuliah dan semua kebutuhan hidupmu kalau kamu ga kerja gimana kamu bisa mencukupi semuanya. Aku tau keluargamu kaya tapi ga mungkin selama kamu berharap semua itu..Dan aku tau saat kamu ga di permanen alasan pertama adalah karna memang performa kamu tak seperti yang diinginkan orang2 disini kamu suka absent kamu suka telat..etc..aku tau kenapa kamu suka absent gara gara siapa kalau bukan gara gara aku..Sebenarnya tak terlalu menyalahkan diriku sendiri. aku rasa wajar kalau aku sakit harus ada kamu yang ngejagain aku walau aku tak meminta aku rasa karena sayang itu ada tak mungkin kamu ngebiarin aku sendiri..

Kuliah, aku tau kamu ingin fokus dengan kuliahmu..dan duniamu..kamu anak yang pandai dan kalau sudah terobsesi dengan suatu hal apapun itu pasti kan kamu kejar sedang semenjak ngejalani hari hari dengan aku yah begitulah kuliahmu sering bolos hanya untuk nemenin aku kemanapun aku ingin pergi..have fun sesuka hati karna aku tak terlalu peduli dengan kuliahku..hihihihi..yah lagi lagi karna aku..

Keluarga, secara ga langsung mungkin kamu ga menyadari hal itu..Sedikit banyak aku tau masalah keluargamu dan tanpa kamu tau aku sering baca sms dari resti tentang kondi di pku..biaya ini itu adek masi 2 sekolah dan smua mengandalkanmu karna kamu anak laki laki yang harus bertanggung jawab atas kondisi keluargamu..walau ada abangmu tapi tak cukup hanya itu materi terlalu banyak yang dibutuhkan..Sedang semenjak ada aku keuanaganmu semakin sulit. Terlalu banyak yang kamu habiskan untuk aku..walau tek pernah aku meminta tapi aku tau kamu ingin membahagiakan aku..Setidaknya untuk sekedar jalan dan hang out saja berapa kocek yang harus kamu keluarkan dari dompetmu sedang sedang seharusnya ada keluargamu yang lebih membutuhkan itu...

Temen, aku tau 24 jam setiap hari dalam hidup kamu selalu ada aku. Dan aku rasa kamu jenuh dengan hal itu.Tak ada waktu untuk sekedar sharing, ngobrol nongkrong tertawa dengan teman2mu.Tiap hari yang kamu dengar hanya suaraku dan omelanku..dan dimanapun pria ga akan betah dengan kondisi seperti itu..

Mungkin kamu juga ga tau, sering kamu habiskan uangmu hanya untuk aku bahkan kamu lebih memilih meminjam uang dari temanmu hanya untuk aku..walau banyak alasan ini itu tapi aku tau..aku tau yang sebenarnya apa yang kamu lakukan dibelakangku..hanya untuk membahagiakan aku...

Yah semua ini terjadi semenjak ada aku..Dan saat kamu mengambil keputusan untuk meninggalkan aku..Aku tau itu sulit bagimu dan aku sadari itu..Berapa hari setelah keputusan itu berlaku hanya menyesali semua yang tlah berlalu..dan kau pun menangis dibelakanku..

Bukan salik berpelukkan menghela rasa itu..

Aku menyayangimu selalu dan berharap kaulah yang meminangku..

di pelaminan itu ...
Kamu meninggalkan akub ukan karena kamu tidak mencintaiku juga bukan karena kamu tak menyayangiku tapi itulah jalan yang terbaik untukmu dan untukku..