Remangku hilang ditelan nafsu dunia malam..Saat jiwaku rapuh kehilangan arah tak tau arah yang kutuju..Bahkan kulupa akan Tuhanku.. Aku lupa duniaku..Kulupa akhiratku..Hanya rasa takut berkecambuk dalam hati..
Sesat jiwaku ini...
Rapuh serapuh kapas..Helai demi helai hilang tertiup angin senja..
Mataharipun lelah hari ini dan ia segera pergi. Gelap tanpa cahaya kususuri jalan yang sangat asing ini, kemana arah yang kutuju ini..Hidup atau mati...
Yang pasti sebentar lagi remangku hilang. Sungguh tiada hati lagi..Apa masih pantas aku bernafas sedang aku menghentikan nafas remangku dari dunia yang belum ia mengerti.. Hak hidupnya kurampas tanpa hati. Remang bahkan tak sempat kubicara padamu.. Apa maumupun aku tak tau,,,
Remang aku takut..aku takut kau tak memaafkanku..Kau hilang dari duniaku..Tak seharusnya smua berakhir seperti ini..Tapi akupun tak tau akhir seperti apa yang semestinya terjadi.. Remang kita tak sempat bermain bersama..melukis bersama..Maafkan aku tak mengizinkanmmu mengenal dunia yang benar - benar tak tau indah atau murka..
Remang maafkan aku..Maafkan bundamu..Maafkan ayahmu..Kami tak sempat membahagiakanmu..
Semua berakhir remang..
Hari ini berakhir didunia yang asing ini..
Tuhan aku pasrah jika kau ingin menghukumku atas semua yang tlah kulakukan pada remangku,,,12012015Senin