Pages

Monday, April 21, 2014

Embun pagi ini...

Terlalu bersemangat saat bumi menyapaku dengan lembutnya sentuhan embun yang sangat jarang kutemui,,masih banyak rasa syukur yang tak bisa kujelaskan secara lisan..saat mata terbuka seorang ayah telah menyiapkan air panas hanya untuk anaknya yang pemalas ini mandi..Dia tau bahkan sangat tau..aku tak pernah bersahabat dengan air apalagi sepagi ini tapi aku membutuhkannya...
Menjalankan kewajiban dunia tak selamanya membuatku tertarik, rasa bosan tak ada yang harus dikerjakan dimeja kantor ini membuatku semakin jengah.. tidak tau harus berbuat apa.. yang ada hanya keliling dunia dengan bantuan internet yang lama - lama buatku tak bisa menikmatinya...Tapi jika kuingat ingat lagi duniaku tak sebaik sekarang ini, jika saat ini aku berada diluar sana apalagi dengan status pengangguran yang tak berpenghasilan sedangkan setiap akhir bulan banyak hal yang harus kubayar dari hasil kerjaku sendiri.. Bukan tidak mensyukuri tapi belum mendapatkan rasa menikmati.. tak dihargai orang - orang disekeliling sini salah satu faktor yang membuatku makin tak percaya diri..dan lagi - lagi aku mecoba membangunkan adrenalin disetiap sisi tubuhku dengan segelas kopi..sedikit membantuku mensyukuri nikmat ilahi...
 

Sunday, April 20, 2014

Tinggi...

Aku mulai semakin gila memikirkan hidup,,hanya berucap saja "aku hidup hanya untuk hari ini dan tak peduli tentang apa yang akan terjadi besok ataupun lusa" bohong besar karna nyatanya sampai saat ini fikiranku tak pernah tenang memikirkan segala hal yang akan terjadi dikemudian hari..Bagaimana hidupku nanti cintaku..keluargaku..pekerjaanku..semuanya.. apa aku terlalu jauh dari Tuhanku hingga semua ini terjadi padaku..aku mulai pusing aku  mulai banyak menghabiskan rokok yang tentu membunuhku secara perlahan..aku mulai mencari cari kesibukan yang tak berarti banyak untukku..aku mulai menyakiti orang - orang disekitarku..aku mulai tidak pernah fokus melalukan apapun itu..aku mulai berhalusinasi setinggi mungkin tanpa peduli sakitnya saat ku terjatuh nanti..
saat aku tersadar duniaku hanya sejengkal halusinasi...
 

Thursday, April 10, 2014

Aku ... Diam..

Aku...Diam...
Merenungkan atas apa yang tlah aku lakukan..
Tidak menanyakan mengapa semua ini bisa terjadi..
Tidak memaksakan cinta datang disaat yang tidak tepat..Tapi semua melebur bagai gula dan kopi yang lumer disiram panasnya air..Sebanyak apapun tanda tanya ia berkata jawabannya hanya masalah pilihan dan resiko dari pilihan tersebut..Seandainya aku bisa memilih tentu aku akan memilih bebas dari kekangan kewajiban dunia yang sama sekali tidak aku mau tetapi tetap harus kujalani..
Mengenalnya 3 tahun yang lalu membawaku ke dunia yang sama sekali tak kukenal.Tidak jauh berbeda dari ia yang kukenal dulu wajahnya penampilanya hanya saja kawan kau tampak terlalu banyak memikul beban dunia yang tak bersahabat..
Mari kita bersenang - senang setidaknya itu yang kufikirkan saat kali pertama bertemu denganmu..
Hanya 3 hari saja kuhabiskan waktu bersamamu,, dan tujuanku terwujud aku sungguh menikamati kebersamaan kita dan bersenang senang walau dengan cara yang sangat sederhana.. aku menikmatinya... candamu, tawamu, cerita hidupmu, perjalanan hidupmu, tangismu, kesedihanmu, kesepianmu, dan kesendirianmu..Tanpa kusadari ada cinta dibalik semua itu dari tatapan matamu,,menyadari itu membuat hatiku terenyuh..oh aku lupa aku tidak memiliki hati sesakit apapun orang yang tersakiti olehku tak kan kurasakan itu tapi otakku lah yang bicara..cinta memang menyakitkan jika datang pada saat yang tidak tepat..

Friday, April 4, 2014

Arab edan

5 April 2014, Saturday...
Well terlalu banyak jejak perjalanan dan aku tidak pernah merasa cukup..kembali kekodratku sebagai manusia biasa yang tak pernah merasa puas..siapa sangka sekarang aku berada di bumi bintaro.. Bertemu seorang sahabat lama yang sudah 3 tahun kurang lebih tak bersua.. Agha..arab edan ternyata hidup dan melanjutkan dunia dibumi yang sama sekali tak kukenali..Tidak banyak yang berubah mukanya masih arab,, tapi sayang tambah kurus dan terlalu banyak jejak lelah dimatanya tanda susah menjalani hidup yang kadang tak bersahabat.. Tapi sikap dan caranya tak ada yang berubah..Kawan terlalu banyak cerita yang kita lalui selama 3 tahun ini... tak mengharap banyak aku cukup menikmati pertemuan ini..menjalin silaturahmi yang sempat terputus but tetep kita masih bisa senda gurau di media on line.. Seneng bisa ketemu dan menghabiskan tawa didua hari ni,,dan sempet ga nyangka terlalu jauh rupanya dari kuningan sampai ke bintaro tapi demi teman tak perlu ada pamrih kawan..
Sunday besok balik kekampung yang tak bersahabat tapi harus tetap disyukurin.. 
See u kawan...Sampai bertemu dilain kesempatan...
Jalani hidup dengan keterpaksaan dan tetap harus disyukuri..insyaallah besok dapet lebih..