Pages

Tuesday, January 7, 2014

Banyak hal yang ingin kuungkupkan..banyak hal yang ingin kusampaikan...2013 adalah tahun terburuk selama aku hidup sampai kini usiaku sudah beranjak 25 tahun.. Aku kehilangan surgaku..Aku kehilangan duniaku..Aku kehilangan separuh nyawaku..Darah yang mengalir didalam tubuuhku adalah darahnya..nafas yang berhembus dari rongga udaraku adalah nafasnya..Tawanya adalah tawaku..Tak ada dirinya maka tak kan ada pernah ada diriku.. Dunia bisa kulihat dari matanya... Semua yang tlah Tuhan anugerahkan kepada diriku adalah miliknya... Tepat 25 tahun 12 hari dia menjagaku,, menemaniku menjalani hari - hari sampai aku bisa berdiri seperti saat ini..Bagaikan guru tanpa tanda jasa ia mendidikku.. 
Saat kali pertama tangisku menyambut dunia yang sama sekali tak kukenal..aku begitu takut melihat apa yang tak bisa kulihat tapi tanpa kumaui ada tangan dan pelukan hangat yang menenangkanku..dengan kesabaran yang sangat luar biasa dia menjagaku..seolah tak ingin ada orang2 yang akan melukaiku..orang yang pertama kali kulihat adalah dirinya,,suara yang yang pertama kali kukenal adalah suaranya...makanan yang bisa kumakan untuk kali pertama adalah asi darinya..melihat, menangis, tertawa, mendengar, berjalan, semua ia ajarkan kepadaku, lelah letih yang dirasakannya saat aku rewel, sakit, atau bahkan ngambek tetap sabar ia menjagaku,,,Banyak hal yang terlupan saat aku kecil.. Yang aku ingat hanya bagaimana ia selalu mengkhawatirkan kesehatanku..karna hanya aku yang dibesarkan di Rumah sakit, dengan kondisi tubuh yang rapuh , kurus, aku hanya ingat betapa aku sendiri lelah harus dirawat dirumah sakit lagi lagi dan lagi bahkan sampai aku tumbuh hingga sedewasa ini..Kekebalan tubuhku sangat rapuh.. Tapi tiada letih dia menjagaku lagi dan lagi... Hal hal yang tak ingin aku lupakan adalah hal hal yang bisa aku ingat satu tahun terakhir ini. Karna daya ingatku untuk mengingat hal yang terlalu banyak kulalui bersamanya terlalu sulit untuk mengingatnya yang aku tau ia sangat menyayangiku lebih dari dirinya sendiri...
Setelah lima tahun kuhabiskan waktuku diperantauan, sungguh jahat diriku terlalu banyak melupakannya, mengacuhkannya bahkan tak menganggap ia ada.. Dosa dosa yang tlah kulakukan tapi ia yang menerima balasan atas apa yang tlah aku lakukan.. Aku menorekan luka luka yang mungkin iapun tak tau apa yang tlah terjadi... Sekarang menangis darah menyiksa batinku..bahkan tak sempat aku mnegucapkan kata "MAAF" kepada dirinya..Aku sadar atas kapasitas otakku yang tak seberapa untuk mengingat semua yang tlah ia berikan kepadanya..saat ini tak ingin melaewatkan apa yang aku bisa lakukan karna waktu tak kan terulang dan apa yang tlah hilang tak mungkin kembali datang..
06 Okt 2012 : Aku wisuda, bangga yang tak terkira aku persembahkan kepadanya ijazah D3 yang berhasil aku dapatkan dengan hasil keringat dan usahaku sendiri.. Ia menyaksikan betapa aku bangga berdiri di stage untuk perpindahan tali togaku..